1. Hadits tentang salah satu Fungsi ilmu
مَنْ
أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ ْالآخِرَةِ فَعَلَيْهِ
بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ هُمَا
فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ (رواه الطبراني)
Artinya,’Barangsiapa
yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa
yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang
siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu.” (HR. Thabrani)
2.
Hadits tentang hukum menuntut ilmu
رَوَاهُ
ابْنُ عَبْدُالْبَر)) طَلَبُ
اْلعِلْمِ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
3.
Kewajiban mencari ilmu itu tidak memandang batasan
usia, melainkan seumur hidup. Sabda Nabi SAW
Artinya, “Carilah ilmu itu sejak dari ayunan sampai
masuk ke liang lahat”(HR. Muslim)
4.
Menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah, karena
ilmu itu harus dicari di mana saja,
sekalipun sangat jauh tempatnya dan banyak rintangannya, seperti sabda
Nabi SAW :
5.
Etika menuntut ilmu
تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ
وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)
Artinya,”Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan
hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang
mengajarkanmu.” (HR Tabrani)
6.
Keutamaan
menuntut ilmu
Banyak hadits Nabi SAW yang mengungkapkan keutamaan / fadhilah
menuntut ilmu, diantaranya sebagai berikut :
a.
Dimohonkan
ampun dosanya oleh semua makhluk
عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّم طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، وَإِنَّ طَالِبَ
اْلعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْ حَتَّى ألْحِيْتَانَ فِي الْبَحْرِ ( رواه
ابن عبد الرّحْمَن)
ِArtinya,“Dari
Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu wajib atas setiap orang Islam, karena sesungguhnya semua
(makhluk) sampai binatang-binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk
orang yang menuntut ilmu”. (H.R. Ibnu Abdurrahman)
b. Dimudahkan jalan masuk surga
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ سَلَكَ
طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى
الْجَنَّةِ". (رواه مسلم)
Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a.
bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Barang siapa yang menempuh perjalanan
dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga”.
(H.R. Muslim)
c. Digolongkan sebagai orang yang jihad fi
sabilillah
مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ الله حَتَّى
يَرْجِعَ ( رَوَاهُ التِّرْمِذِي )
Artinya,” Siapa yang keluar (dari rumah) dalam
(keadaan) menuntut ilmu, maka ia itu termasuk fi sabilillah sampai ia
kembali/pulang.” (HR. Turmudzi)